![]() |
Suku Kajang menjaga Kelestarian Alam (YOO/246) |
METANOIAC.id - Setiap menghirup
oksigen yang segar adalah kenikmatan yang mahal untuk masyarakat kota.
Pembangunan yang terus berkembang, indutri yang bertebaran, dan limbah pabrik
yang membunuh organisme adalah perusak rantai kehidupan. Taruhannya adalah
kesehatan bagi manusia dan sekitarnya. Dan dampak jangka panjangnya adalah
penipisan ozon yang mengakibatkan globalisasi.
Pohon memegang peranan
penting dalam kehidupan sebagai penghasil oksigen dan mengurangi kadar
karbondioksida sebagai racun bagi manusia. Lebih dari itu manfaat pohon sangat
banyak, semua bagian pohon dapat dimanfaatkan. Oleh karenanya, penebangan pohon
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan namun jarang dilakukan penanaman kembali.
10 Januari adalah hari
sejuta pohon sedunia, penanaman pohon massal banyak dilakukan di berbagai
belahan dunia. Namun pohon bukan hanya untuk ditanam pada tanggal 10 Januari,
pohon akan menjadi asset sepanjang masa, maka menanam pohon juga bukan untuk
satu hari.
Mari belajar dari suku
Kajang, suku asli Kabupaten Bulukumba yang sangat mencintai lingkungan. Mereka
memiliki pandangan hidup yang tinggi mengenai alam. Menebang pohon adalah hal
yang tabu, harus ada pembayaran atas penebangan tersebut. Tiap pohon yang
ditebang harus diganti dengan menanam pohon kembali.
Setiap pohon yang
ditanam di tanah Kajang berdasarkan peraturan adat dan tertata. Tidak ada
penggunaan alat-alat yang dapat membahayakan lingkungan. Pun alasan untuk
menebang pohon semata-mata untuk untuk kepentingan tertentu.
Gerakan menanam pohon dapat
mencegah berbagi bencana alam. Banjir, longsor, maupun erosi kapan saja dapat
terjadi. Dengan melakukan berbagai pencegahan seperti menanam pohon dapat
menyelamatkan kehidupan. Mari lestarikan alam dan menanam pohon lebih banyak.
Selamat hari sejuta pohon. (TUT/261)
*sumber gambar : http://2.bp.blogspot.com
0 Komentar