Senin, Januari 20, 2025

Antara Evaluasi dan Sosialiasi

spot_img
| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |


Sebuah pajangan berlatar warna merah gelap, ukurannya terbilang besar untuk sebuah poster, dibingkai begitu rapi dan dilapisi kaca. Kesan yang muncul ketika baru pertama kali melihatnya adalah “cukup mewah.” Pajangan tersebut terletak di lantai 1 Gedung AD yang notabenenya merupakan Direktorat PNUP, akan dengan mudah ditemukan ketika kita masuk lewat pintu depan kemudian belok kanan, tepat di dinding sebelah kanan.

Jika hanya dinarasikan lewat huruf, mungkin tidak ada yang ingat bahwa di areal tersebut terdapat pajangan berisi targetan singkat yang ingin dicapai oleh Kampus Hitam selama satu tahun, tentunya dengan berbagai pertimbangan sebelumnya. Maka jika awam mengenai hal tersebut kita harusnya ke sana dan menengoknya, judulnya adalah Sasaran Mutu.

Awal-awal peliputan berjalan, awak Metanoiac sempat berfikir untuk tidak usah muluk-muluk mempertanyakan tentang isi dari sasaran mutu tersebut, karena beberapa pihak termaksud dari pihak birokrasi yang ditemui juga masih sedikit awam dengan istilah sasaran mutu. Padahal jika ditinjau dari penempatan dan bentuknya, menandakan bahwa itu merupakan sesuatu yang cukup penting untuk dibaca bagi siapapun yang mengaku bagian dari civitas PNUP.

Dan sesuai dugaan Redaksi, pembahasan tentang sasaran mutu akan dibarengi dengan banyaknya pernyataan yang offside


Dan sesuai dugaan Redaksi, pembahasan tentang sasaran mutu akan dibarengi dengan banyaknya pernyataan yang offside. Bahkan ada yang mempertanyakan dari mana hal tersebut didapatkan. Baik, kita masih harus memaklumi jika ternyata ada yang lupa-lupa ingat, makanya lembaran yang berisikan sabda-sabda targetan tersebut digenggam terus dalam tiap peliputan.

Selain untuk menghindari linglung dan silent moment bagaikan Mannequin Challenge dengan durasi yang berpotensi sama dengan iklan sinetron India, dibawanya lembaran tersebut juga merupakan bentuk pengumpulan data dalam konteks “persentase ketercapaian” dari berbagai informan yang kompeten dan berkapasitas untuk memberikan data. Meskipun pada akhirnya kebanyakan hanyalah sebuah kisaran, alasan umumnya adalah belum selesai direkap dan data belum masuk. Ok, bukan masalah.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Target Mahasiswa KIP Kuliah PNUP, Korban Menyetor Rp 3.5 Juta

Selanjutnya, mari sama-sama lupakan keterlupaan kita. Lanjut ke bahasannya; evaluasi. Sasaran mutu pada idealnya merupakan landasan untuk mencapai peningkatan, terbagai atas dua bidang yaitu Akademik serta Organisasi, Sumber Daya dan Pencitraan Institusi.

Takar menakar kualitas di suatu institusi pendidikan pada dasarnya bukan cuman soal akreditasi. Pun begitu, Sasaran Mutu PNUP 2016 memang memuat poin khusus tentang akreditasi dengan bunyi; Peningkatan nilai akreditasi Program Studi dari 11 terakreditasi B menjadi 13 dan 2 Program Studi terakreditasi A.

Contoh isi lainnya dari sasaran mutu, seperti jumlah alumni yang lulus tepat waktu diharapkan mengalami peningkatan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK ) IPK ≤ 3,20 dari 85% menjadi 90%. Mengacu pada poin tersebut, sudah bisa dijelaskan bahwa untuk mecapai sasaran mutu tidak akan mungkin terwujud melalui satu kamar, satu pihak dan satu sisi saja.

Pertanyaannya kemudian, sampai dimana pengetahuan mereka akan sasaran mutu?


Karena mesti diwujudkan bersama, jadi poin-poin sasaran mutu tersebut tidak akan bisa luput dari partisipasi dosen dan mahasiswa. Pertanyaannya kemudian, sampai dimana pengetahuan mereka akan sasaran mutu? Agaknya kita mesti kembali ke salah satu kalimat pada paragraf di atas; tidak usah muluk-muluk mempertanyakan tentang isi dari sasaran mutu tersebut.

Menurut Redaksi Metanoiac sendiri jika mengacu pada kondisi saat peliputan, bahasan tentang evaluasi sasaran mutu bukanlah bahasan panjang. Dimana selanjutnya menjadi hal yang unik, karena niat evaluasi malah kami pikir jadi bagian dari sosialisasi dan/atau reminder.

Dan harap maklumi jika Opini Redaksi kali ini kembali nyeleneh, karena membahas sesuatu yang harusnya jadi evaluasi malah jadi sosialisasi itu sudah nyeleneh tingkat Dewa. Lantas tidak usah peduli pada paragraf ini, pedulilah pada paragraf selanjutnya.

Baca Juga:  Indonesia Resmi Luncurkan Uang Terbaru Rp.1.000-100.000 di Tahun 2022

Untuk sasaran mutu 2017 sudah ada proyeksinya kah? Atau masih sibuk merekap sasaran mutu 2016? Atau sudah tidak peduli lagi karena sertifikat ISO 9001:2015 mesti digarap berdarah-darah untuk bisa menggenggamnya? Ataukah sasaran mutu hanya sekedar formalitas demi sebuah sertifikat ISO 9001? Rasanya tidak perlu jawaban dari pertanyaan tidak penting tersebut kan?.

Maka sebelum asahan Orasi yang tanpa klimaks ini diakhiri, baiknya kita sama-sama mengetik sasaran mutu adalah di Google dan tekan enter. Kemudian sama-sama membaca untuk menambah wawasan kita, bukankah salah satu prinsip penyusuanannya adalah measurable (harus bisa diukur). Dan sudah seperti seharusnya, kami harus kembali memohon maaf atas ketidak jelasan Orasi yang absurd ini. (WIK240/AA233)

Opini Redaksi (Orasi) ini pernah dimuat dalam Buletin METANOIAC Edisi 70 dengan Fokus Evaluasi Sasaran Mutu 2016

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XXI
01:00
Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU